Senin, 05 Desember 2016

Makalah Audit Utang Jangka Panjang & Utang Jangka Pendek



MAKALAH
AUDITING II
“ Audit Utang Jangka Panjang & Jangka Pendek”
O
L
E
H

Kelompok 4
14033029
14033044
14044077
14033080
14033140
Semester V

Fakultas Ekonomi
Prodi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Luwuk

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan  kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Audit utang jangka panjang dan jangka pendek. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Auditing II.

            Dalam penyusunan makalah ini penulis menemukan berbagai kendala ,hambatan, dan tantangan, tetapi dengan kerja keras dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik,dan semua itu tidak lepas dari dukungan, bantuan, dan dorongan dari orang-orang yang berada di sekeliling penulis. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan yang Maha Esa, Orang tua tercinta, dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun makalah ini. Terutama terima kasih yang sebesar – besarnya kepada dosen kami, Bapak SISWADI SULULING.,SE.,M.Ak.,CA, selaku dosen mata kuliah ini yang selalu memberikan arahan demi terselesaikannya makalah ini.
            Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sekalian sangat penulis harapkan guna perbaikan kualitas dalam penyusunan makalah selanjutnya. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.


Oktober, 2016
Penulis



DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR...............................................................................................            i
DAFTAR ISI..............................................................................................................            ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang................................................................................................            1
B.     Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C.     Tujuan Penulisan............................................................................................ 1
BAB II PERMASALAHAN.....................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN
1.      Defenisi Auditing...........................................................................................4
2.      Pengertian Utang Jangka Panjang & jangka Pendek.....................................4
3.      Pengendalian Internal Terhadap Utang Jangka Panjang
& Jangka Pendek...........................................................................................4
4.      Pengujian Substansif Terhadap Utang Jangka Panjang
& Jangka Pendek...........................................................................................7
BAB IV PENUTUP
1.      Simpulan........................................................................................................9
2.      Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10


BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang


2.      Rumusan Masalah

Dilihat dari latar belakang penulisan makalah ini, penulis ingin menjelaskan  mengenai utang utang jangka panjang & jangka pendek, internal controlnya, serta prosedur pengujian substansif yang dilakukan dalam pemeriksaan uutang jangka panjang & jangka pendek. Hal inilah yang jadi permasalahan dalam makalah ini, yang mudah-mudahan dapat menjawab semua pertanyaan kita tentang “Permasalahan seputar audit utang jangka panjang & jangka pendek”.

3.      Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk:
a.       Untuk memenuhi tugas mata kuliah Auditing II.
b.      Mampu menjelaskan tentang  utang jangka panjang & jangka pendek.
c.       Mampu menjelaskan tentang internal control utang jangka panjang & jangka pendek.
d.      Mampu menjelaskan tentang prosedur pengujian substansif utang jangka panjang & jangka pendek.

























BAB II
PERMASALAHAN


Dilihat dari latar belakang penulisan makalah ini, penulis ingin menjelaskan  mengenai utang utang jangka panjang & jangka pendek, internal controlnya, serta prosedur pengujian substansif yang dilakukan dalam pemeriksaan uutang jangka panjang & jangka pendek. Hal inilah yang jadi permasalahan dalam makalah ini, yang mudah-mudahan dapat menjawab semua pertanyaan kita tentang “Permasalahan seputar audit utang jangka panjang & jangka pendek”.



















BAB III
PEMBAHASAN



1.      Defenisi Auditing
Auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan menilai bukti-bukti secara objektif, yang berkaitan dengan asersi-asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut.

2.      Pengertian Utang Jangka Panjang & Jangka Pendek

A.    Utang Jangka Panjang
Menurut Mulyadi, utang jangka panjang adalah kewajiban sekarang yang timbul dari kegiatan atau transaksi masa lalu, yang jatuh temponya lebih dari satu tahun ditinjau dari tanggal neraca. Contoh kewajiban yang termasuk dalam kelompok utang jangka panjang adalah utang bank berupa kredit investasi.
B.     Utang jangka Pendek
Kewajiban jangka pendek atau kewajiban lancar adalah utang yang diharapkan akan dibayar dalam jangka waktu satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan.


3.      Pengendalian Internal Terhadap Utang Jangka Panjang dan Jangka Pendek


Prosedur-prosedur pengendalian intern berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya dan bergantung pada beberapa faktor, seperti sifat operasi dan besarnya perusahaan. Namun demikian, prinsip-prinsip pengendalian intern yang pokok dapat diterapkan pada semua perusahaan. Terdapat tujuh buah prinsip pengendalian intern yang pokok, yaitu :
a.                   Penetapan tanggungjawab secara jelas
b.                   Penyelenggaraan pencatatan yang memadai
c.                   Pengasuransian kekayaan dan karyawan perusahaan
d.                  Pemisahan pencatatan dan penyimpanan aktiva
e.                   Pemisahan tanggung jawab atas transaksi yang berkaitan
f.                    Pemakaian peralatan mekanis (bila memungkinkan)
g.                   Pelaksanaan pemeriksaan secara independen.

Secara Umum contoh internal control utang dagang.
                    i. Adanya pemisahan tugas antara bagian pembelian. Bagian penerimaan barang, bagian gudang, bagian akuntansi dan bagian keuangan.
                  ii. Digunakannya formulir-formulir yang bernomor urut tercetak (prenumbered), untuk permintaan pembelian , order pembelian, dan laporan penerimaan barang.
                iii. Faktur pembelian dan dokumen pembelian lainnya harus dicap lunas untuk menghindari digunakannya dokumen-dokumen tersebut untuk proses pembayaran kedua kalinya


A.    Pengendalian Internal Control Utang Jangka Panjang

a)      Prosedur Pengujian Kewajiban Jangka Panjang  antara lain :
Pelajari dan evaluasi internal control atas hutang jangka panjang. Dalam hal ini biasa digunakan internal control questionnaires atau penjelasan narative.
b)      Periksa ringkasan perubahan hutang jangka panjang berikut discount, premium dan bunga selama periode yang diperiksa. Ringkasan tersebut harus menunjukkan perubahan selama setahun (periode yang diperiksa), baik untuk hutang maupun bunganya.
c)      Kirimkan konfirmasi kepada bank untuk menanyakan saldo per tanggal neraca, tingkat bunga, jangka waktu pinjaman dan jaminan kredit.
d)     Mintalah copy perjanjian kredit untuk permanent file dan perhatikan apakah data yang tersebut sesuai dengan data yang tercantum dalam kertas kerja pemeriksaan hutangjangkapanjang.
e)      Periksa apakah hutang jangka panjang yang diperoleh sudah disetujui direksi.
f)       Periksa perhitungan bunga, pembayaran bunga dan discount. Tiap jumlah beban bunga dan discount disamakan dari bukti dengan jumlah yang tercantum pada rugilaba.
g)      saham atau dari direksi atau dari perusahaan afiliasi, harus dikirim konfirmasi dan diperiksa apakah ada pembebanan bunga atas pinjaman tersebut.
h)      Periksa apakah ada bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yang akan datang, sehingga harus direklasifikasi sebagai hutang jangkapendek.
i)        Jika ada hutang jangka panjang yang harus dibayar kembali dengan mata uang asing, periksa apakah sudah dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs.
j)        Buatlah kesimpulan, apakah penyajian hutang jangka panjang di neraca dilakukan sesuaidenganSAK.

B.     Pengendalian Internal Control Utang Jangka Pendek

a)      Pelajari dan evaluasi internal control atas liabilitas jangka pendek.
b)      Minta rincian dari liabilitas jangka pendek, baik utang usaha maupun kewajiban lainnya, kemudian periksa penjumlahannya (footing) serta cocokkan saldonya dengan saldo utang di buku besar.
c)      Untuk utang usaha cocokkan saldo masing-masing supplier dengan saldo menurut subsidiary ledger utang usaha.
d)      Secara test basis, periksa bukti pendukung dari saldo utang kepada beberapa supplier, perhatikan apakah angkanya cocok dengan purchase requisition, purchase order, reseving report dan supplier invoice. Periksa juga perhitungan mathematis dari dokumen-dokumen tersebut dan otorisasi dari pejabat perusahaan yang berwenang.
e)      Seandainya ada utang kepada bank baik dalam bentuk kredit modal kerja, kredit investasi, maka kirim konfirmasi ke bank, periksa surat perjanjian kreditnya dan buatkan excerpt dari perjanjian kredit tersebut, dan periksa.
f)       Seandainya ada utang dari pemegang saham atau dari direksi atau dari perusahaan afiliasi, yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun yang akan datang, harus dikirim konfirmasi, periksa perjanjian kreditnya dan periksa apakah ada pembebanan bunga atas pinjaman tersebut.
g)      Seandainya ada kredit jangka panjang , harus diperiksa apakah bagian yang jatuh tempo satu tahun yang akan datang sudah direklasifikasikan sebagai utang jangka pendek.
h)      Seandainya ada kewajiban dalam mata uang asing, periksa apakah saldo tersebut per tanggal neraca telah dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs.
i)         Periksa apakah penyajian utang jangka pendek di neraca dan catatan atas laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (SAK).


4.      Pengujian Substansif Terhadap Utang Jangka Panjang & Jangka Pendek

Tujuan pengujian substansif utang jangka panjang & jangka pendek adalah :
a)    Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi terhadap saldo utang jangka panjang & jangka pendek di neraca.
b)   Membuktikan penyajian dan pengungkapan utang jangka panjang & jangka pendek sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum diindonesia
Program pengujian substansif terhadap utang jangka panjang & jangka pendek  dijelaskan sbb :      
a)      Prosedur Audit awal
 Lakukan prosedur audit awal atas saldo akun utang usaha yang akan diuji lebih lanjut.
ü  Usut saldo utang jangka panjang & jangka pendek  yang tercantum didalam neraca ke saldo akun utang yang bersangkutan dibuku besar.
ü  Hitung kembali saldo akun utang jangka panjang & jangka pendek  didalam buku besar
ü  Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun utang jangka panjang & jangka pendek  ke dalam jurnal yang bersangkutan
b)      Pengujian Analitik
Lakukan prosedur analitik
ü  Hitung ratio berikut.
·         Utang dengan total aktiva.
Rumus : Total Utang : Total Aktiva
·         Utang dengan modal
Rumus : Total Utang : Total Equitas
·         Times interest earned
Rumus :  Laba Bersih Usaha : Biaya Bunga Obligasi
·         Biaya bunga dengan utang
Rumus : Biaya Bunga :  Rata Utang
c)      Pengujian Terhadap Transaksi Rinci
ü  Usut penerimaan uang dari penarikan utang jangka panjang maupun jangka pendek.
ü  Periksa aktiva yang dijaminkan dalam penarikan utang jangka panjang dan jangka pendek.
d)     Pengujian Terhadap Akun Rinci
ü  Minta atau buatlah daftar utang jangka panjang & jangka pendek.
ü  Minta dan pelajari surat perjanjian penarikan kredit jangka panjang maupun jangka pendek.
e)      Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan
ü  Periksa klasifikasi utang jangka panjang & jangka pendek  yang segera jatuh tempo didalam nercaca
ü  Periksa penjelasan yang bersangkutan tentang utang jangka panjang & jangka pendek.



BAB IV
PENUTUP


1.      Simpulan
Auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan menilai bukti-bukti secara objektif, yang berkaitan dengan asersi-asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut.  Sedangakan, Utang Jangka Panjang menurut Mulyadi adalah kewajiban sekarang yang timbul dari kegiatan atau transaksi masa lalu, yang jatuh temponya lebih dari satu tahun ditinjau dari tanggal neraca. Contoh kewajiban yang termasuk dalam kelompok utang jangka panjang adalah utang bank berupa kredit investasi. Utang jangka Pendek adalah Kewajiban jangka pendek atau kewajiban lancar adalah utang yang diharapkan akan dibayar dalam jangka waktu satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan. Prosedur-prosedur pengendalian intern berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya dan bergantung pada beberapa faktor, seperti sifat operasi dan besarnya perusahaan. Pengujian substansif terhadap utang jangka panjang & jangka pendek ditujukan untuk memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan saldo akun utang.
2.      Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah keinginan  penulis atas partisipasi para pembaca, agar sekiranya mau memberikan kritik dan saran yang sehat dan bersifat membangun demi kemajuan penulisan makalah ini. Kami sadar bahwa penulis adalah manusia biasa yang pastinya memiliki kesalahan. Oleh karena itu, dengan adanya kritik dan saran dari pembaca,  penulis bisa mengkoreksi diri dan menjadikan makalah yang ke depan menjadi makalah yang lebih baik serta dapat memberikan manfaat yang lebih bagi kita semua.


DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi. 2014, Auditing Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat
Theodorus M. Tuanakotta. 2014, Audit Berbasis ISA. Jakarta : Salemba Empat
Sumber Lainnya.

2 komentar: