MAKALAH
KOKULIKULER
“Perkembangan
Bola Voli di Indonesia ”
DI
SUSUN OLEH:
FAKULTAS EKONOMI Prodi Akutansi ( A )
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
LUWUK
Tahun
Akademik 2014 / 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penulis panjatkan ke
hadirat Tuhan Yang
Maha Esa Karena
atas rahmat dan
karunianya lah, maka
pada akhirnya penulis
bisa menyelesaikan tugas
akhir semester dua berbentuk
Makalah ini.
Tidak lupa
juga penulis mengucapkan
terima kasih kepada
Dosen pembimbing
khususnya yang berkaitan
dengan tugas ini,
yakni Ibu Lenny Possumah SE M.M karena
berkat beliaulah maka
kini tugas ini
dapat terselesaikan.
Selain itu, dukungan
dari semua pihak
termasuk teman -
teman telah bisa
mendorong penulis agar
bisa menyelesaikan tugas
ini. Untuk itu,
penulis mengucapkan terima
kasih.
Penulis sadar Makalah
ini jauh dari
kesempurnaan. Kritik dan
saran yang membangun
sangat penulis harapkan
demi kinerja yang
lebih baik kedepannya.
Agustus, 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar……………………………………………………………………….i
Daftar
Isi………………………………………………………………………………ii
Bab I
Pendahuluan……………………………………………………………………
A.
Latar Belakang
Masalah…………………………………………………….1
B.
Rumusan Masalah…………………………………………………………….1
C.
Tujuan Penulisan……………………………………………………………..2
D.
Manfaat Penulisan…………………………………………………………….2
Bab II Pembahasan…………………………………………………………….………
1.
Pengertian
Voli…………………………………………………………………3
2.
Sejarah
Perkembangan Bola Voli di Indonesia………………………………3
3.
Cara
Permainan Bola Voli…………………………………………………….5
4.
Kedudukan
Pemain ( Posisi )………………………………………………….5
5.
Aturan
Permaian Bola Voli……………………………………………………5
6.
Teknik
Bola Voli………………………………………………………………..5
7.
Ukuran
sarana Permainan Bola Voly ( Net, Bola, Lapangan)……………...9
Bab III
Penutup………………………………………………………………….…….
A.
Simpulan………………………………………………………………...………12
B.
Saran……………………………………………………………………….……12
Daftar pustaka……………………………………………………………………........13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Permainan
Bola Voli sudah sejak lama dikenal dan sudah sangat familiar bagi masyarakat
Indonesia karena olahraga ini cukup mudah untuk dimainkan. Hanya saja mungkin
tidak semua orang mengetahu cara bermain voli termasuk teknik dasar permainan voli yang benar. Pada
umumnya mereka bermain hanya sekedar untuk mengisi waktu dan biasanya dimainkan
dengan jumlah pemain terbatas, baik antar teman atau keluarga. Namun bagi
mereka yang ingin menjadi pemain voli profesional tentu diperlukan belajar
banyak hal dalam olahraga ini termasuk belajar teknik-teknik dasar voli seperti
servis, smash, pasing dan block bola. Sehingga dengan mengetahui
dasar-dasar permainan maka untuk selanjutnya hanya perlu pengembangan melalui
latihan-latihan rutin. Olahraga Bola Voli sebenarnya termasuk salah satu
olahraga populer dan sudah dikenal luas oleh masyarakat dunia. Olahraga ini
disukai semua kalangan mulai dari masyarakat biasa sampai masyarakat kelas
menengah dan atas. Pertama kali olahraga ini di mainkan pada tahun 1895 dan
penemunya adalah seorang pelatih pendidikan jasmani bernama William G. Morgan Pada
umumnya bola voli banyak dimainkan antar lembaga pendidikan seperti sekolah dan
kampus, club atau Juga antar kelompok masyarakat seperti antar RT, Desa atau
Kecamatan. Cuma pada umumnya mereka yang bermain sekedar untuk mengisi waktu
tidak banyak mengetahui teknik-teknik dasar permainan voli, namun demikian
biasanya mereka sudah bisa bermain dengan baik
B.
Rumusan Masalah
1. Apa
itu permainan Bola Voli?
2. Bagaimana
Permaian itu bisa masuk ke Indonesia?
3. Darimana
permainan itu berasal?
C.
Tujuan
Tujuan
dari Makalah ini
adalah untuk mengetahui
seberapa jauh kita mampu menyerap Teori – teori yang ada untuk kita
aplikasikan di tengah lapangan
D.
Manfaat
Penelitian
Manfaat Penelitian
ini antara lain :
1. Bagi Penulis,
sebagai bukti dari
pengumpulan tugas Mahasiswa
yang dapat di
pertanggung jawabkan penulis
baik kepada pribadi
maupun orang lain.
2. Bagi Peneliti
lain, laporan ini
bisa di jadikan
acuan atau referensi
bilamana penulis lain
ingin membuat tulisan
yang sejenis.
3. Bagi
Lingkungan Akademik, laporan ini bisa
di jadikan koleksi
umum perpustakaan agar
bisa menjadi bahan ataupun contoh
dari makalah - makalah lain.
4. Bagi Umum,
Makalah ini bisa
di jadikan gambaran
- gambaran umum
maupun sampel untuk
pemahaman anda.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Bola Voly
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan
oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain.
Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya
memiliki dua orang pemain.
2. Sejarah Perkembangan Bola Voly Di
Indonesia
Indonesia
mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.
Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dariNegeri Belanda untuk mengembangkan
olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru pendidikan
jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli
di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan
mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belandasendiri. Permainan bola
voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul
klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada
tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan
di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama. PBVSI sejak itu
aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri sampai
sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian
Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya.
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I
di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti
jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok
tanah air.Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam
kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan
peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di
Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk
pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat
mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani
yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra
Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar,
serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan
kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga
nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut,
sebagai juaranya adalah :
1. Uni Sovyet
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5.Kuba
6. Yunani
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam periode di
bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. MochamadSanusi,
perbolavolian makinmeningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun
dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang
dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri. Perkembangan bolavoli Indonesia
dari tahun ke tahun, tidak lepas dari sikap konsisten pihak Sampoerna Hijau
dalam mensponsori setiap event bolavoli di Indonesia baik ditingkat Nasional
maupun event-event lokal.Pembinaan bolavoli di Indonesia memiliki beberapa
jenjang pembinaan resmi PBVSI. PROLIGA. Adalah event profesional Indonesia.
Event ini dikemas dengan penggabungan sebuah kompetisi bolavoli dengan
entertainment agar permainan bolavoli bisa melibatkan dan dapat dinikmati oleh
banyak orang. Setiap tim yang mengikuti event ini, diwajibkan untuk mengikat
pemain - pemainnya secara profesional. LIVOLI. merupakan even pertandingan
antarklub tertinggi di Indonesia. Livoli diikuti 10 klub resmi PBVSI putra dan
putri terbaik di Indonesia. Setiap pemain yang berlaga pada even ini merupakan
atlet binaan klub atau yang berstatus anggota di klub yang bersangkutan.
Melalui even Livoli akan ditentukan peringkat klub secara nasional. Untuk klub
yang berada diperingkat 2 terbawah akan terdegradasi dan wajib mengikuti even
Kejurnas antarklub. KEJURNAS. merupakan even yang mempertandingkan semua
perwakilan klub resmi daerah yang terdaftar di PBVSI. Klub yang berhak
mengikuti kejurnas adalah klub finalis pada even kejurda. Sedangkan untuk klub
Finalis Kejurnas memiliki hak promosi untuk mengikuti LIVOLI. KEJURDA. Even ini
dilaksanakan oleh masing-masing propinsi. Kejurda merupakan tolok ukur tingkat
keberhasilan pembinaan.
3. Cara
Permainan Bola Voly
Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4
peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender
(pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker
bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero
adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh
men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan. Permainan voli menuntut kemampuan otak yang
prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser
harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan
semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan
sepanjang permainan.
4. Kedudukan
Pemain (Posisi Pemain)
Pada
waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya
masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret
ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan
spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
5. Aturan
permainan dari bola voli adalah:
Jika
pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola
dan musuh mendapatkan nilai. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net
dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai.
6. Teknik Bola Voli
Teknik
adalah suatu proses melahirkan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik
mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang permainan bola voli.
Dalam mempertinggi prestasi bola voli, teknik ini erat hubungannya dengan
kemampuan gerak, kondisi fisik, taktik dan mental. Teknik dasar bola voli harus
harus betul-betul dikuasai terlebih dahulu guna dapat mengembangkan mutu
prestasi permainan bola voli.
Penguasaan teknk dasar permainan bola voli merupakan salah satu unsure yang
ikut menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu pertandingan di
samping unsure-unsur kondisi fisik, taktik dan mental.
a. Service
Service ada beberapa macam yaitu:
Ø Service Atas Adalah service
dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat
untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
Service Bawah Adalah service dengan
awalan bolaØ berada di tangan yang
tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Service Mengapung Adalah service atas
dengan awalan danØ cara memukul yang
hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun
tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan
memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek. yang perlu
diperhatikan dalam service Sikap badan dan pandangan Lambung keatas harus
sesuai dengan kebutuhan. Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli
b. Passing
Passing Bawah (Pukulan/pengambilan
tangan kebawah)Ø
• Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
• tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
• Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Keatas (Pukulan/pengambilan
tangan keatas)Ø
• Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
• Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk
lengkungan setengah bola.
• Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
• Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
c. Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring,
untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan
sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23).
Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan
yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas ,
sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan
bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .”
(2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan
keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “
(2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak
digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam
permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik
Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai
dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan
ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah
tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
d. Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang
datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
a.Jongkok, bersiap untuk melompat.
b.Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
c.Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan
satu regu untuk bergantian memblok.
e. Set
Tehnik dasar yang lain, yang terdapat dalam permainan bola voli adalah set.
Dalam standar permainan bola voli, set merupakan tindak lanjut dari tehnik
pass. Dengan kata lain, set merupakan kontak kedua dari sebuah tim dengan bola.
Pada kontak kedua ini, bola akan diterima, dikendalikan, dan diset oleh seorang
setter. Dari sinilah sebuah tim akan melakukan penyerangan atau sekedar gerak
tipuan yang akan mengecoh gerakan tim lawan. Setter akan memposisikan bola di
udara sehingga sang attacker dapat melakukan serangan ke arah lawan. Disinilah,
sang setter dituntut untuk dapat memberikan umpan bola dengan ketinggian dan
arah yang tepat, serta gerakan dan kecepatan bola yang stabil. Tentunya, hal
ini juga tetap tidak dapat terlepas dari kualitas pass yang diterima oleh
setter. Selain itu, seorang setter juga bertugas mengkoordinasi gerakan-gerakan
menyerang dari sebuah tim. Setter jugalah yang bertugas untuk menentukan,
pemain manakah yang akan melakukan serangan (spike). Hal ini biasanya juga
ditentukan oleh ke adaan bola yang diterima dari pass sebelumnya. Seperti pada
tehnik pass, pengelompokan tehnik set juga dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu Overhand set dan Bump set. Ketika bola berada pada posisi yang rendah,
yaitu ketika bola tersebut tidak dapat ditangani dengan menggunakan ujung
jemari tangan, maka yang digunakan adalah tehnik Bump set. Dalam permainan bola
voli pantai, tehnik Bump set adalah tehnik set yang paling banyak digunakan.
Hal ini disebabkan oleh adanya peraturan yang lebih mengutamakan penggunakan
tehnik Bump set daripada Overhand set. Sedangkan tehnik Overhand set biasanya
hanya digunakan untuk mengendalikan bola yang berada pada posisi yang tinggi,
yang masih dapat ditangani dengan menggunakan unjung jemari tangan.
Meskipun pada dasarnya tehnik set terbagi dalam dua kategori, namun ada
beberapa orang yang masih membagi tehnik set ini dalam beberapa kategori lagi,
yaitu Front set, Back set, dan Jump set. Front set adalah ketika bola yang
diset oleh setter bergerak ke arah depan setter. Sebaliknya, pada Back set bola
yang di set oleh setter bergerak ke arah belakang setter. Sedangkan Jump set
biasanya dilakukan ketika bola yang dipass ke setter terlalu dekat dengan net.
Sehingga, untuk menghindari sentuhan dengan net tersebut, maka setter melakukan
set dengan tehnik melompat.
Seiring dengan terus berkembangnya skill para pemain bola voli, terkadang
seorang setter juga tidak melakukan set pada bola yang di passing ke arahnya.
Sewaktu-waktu, seorang setter dapat langsung melakukan serangan ke arah lawan.
Bola kedua yang di pass ke arahnya, terkadang langsung ia buang ke area lawan
dengan menggunakan gerak tipu. Bahkan, untuk settter yang skill dan
pengalamannya sudah tinggi, terkadang melakukan spike pada pukulan keduanya.
f. Dig
Untuk menyelamatkan bola agar tidak jatuh setelah di-spike oleh tim lawan,
maka biasanya seorang pemain akan melakukan tehnik Dig. Tehnik ini biasanya
digunakan dalam keadaan darurat. Ketika posisi jatunya bola sudah berada dekat
dengan lantai dan tidak dapat diselamatkan lagi dengan menggunakan tehnik pass,
maka tehnik Dig inilah yang akhirnya digunakan. Pada dasarnya, tehnik Dig ini
sama dengan tehnik pass atau bump. Istilah Overhand dig digunakan ketika
seorang pemain melakukan Dig dengan menggunakan ujung jemarinya. Sementara Bump
dig adalah istilah yang digunakan untuk Dig yang dilakukan dengan menggunakan
kedua lengan yang digabungkan. Dalam tehnik Dig, seorang pemain biasanya juga
menampilkan gerakan meluncur (dive), yaitu melemparkan tubuhnya ke arah depan
untuk menyelamatkan bola, yang kemudian mendarat dengan menggunakan dadanya Seorang
pemain biasanya akan memperjuangkan bola dengan sekuat tenaga dan dengan segala
cara yang tidak melanggar peraturan permainan yang telah ditetapkan. Sekali
waktu, seorang pemain juga terpaksa harus menjatuhkan badannya dengan cepat
hanya untuk menyelamatkan bola agar tidak terjatuh. Untuk mencegah luka maupun
cidera pada tubuh ketika menjatuhkan tubuhnya, biasanya seorang pemain juga
melakukan tehnik berputar (rolling) ketika jatuh. Selain itu, terkadang seorang
pemain juga melakukan tehnik yang disebut dengan “pancake” untuk menyelamatkan
bola yang hampir menyentuh lantai. Pada tehnik ini, seorang pemain akan
meluncur dan mendorongkan tangannya ke arah depan
g. Strategi
Strategi adalah salah satu faktor terpenting yang memiliki pengaruh besar dalam
setiap aktivitas kehidupan. Begitu juga pada olahraga permainan bola voli,
strategi menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan. Setiap kali
akan melakukan sebuah pertandingan, setiap tim pasti sudah terlebih dahulu
mempersiapkan strategi mereka masing-masing. Bahkan, strategi juga selalu
digunakan dalam setiap pertandingan latihan. Strategi merupakan rancangan
langkah-langkah yang sudah diprogram atau direncanakan, yang akan dilakukan
ketika mengikuti sebuah pertandingan.G. Spesialisasi Pemain Pada setiap tim
bola voli, ada 5 posisi yang wajib diisi oleh pemain. Sesuai dengan posisi tersebut,
maka setiap pemain memiliki peran yang harus dijalankan masing-masing. Meskipun
pada dasarnya setiap pemain harus mampu memainkan peran pada setiap posisi,
namun masing-masing pemain memiliki spesifikasi tersendiri. Ke-5 posisi yang
terdapat pada permainan bola voli tersebut adalah setter, left side hitter atau
outside hitter, middle hitter atau middle blocker, right side hitter, dan
libero.
7.
Ukuran Sarana Permainan Bola Voli (
Lapanagn, Bola, Dan Net )
Ukuran lapangan bola voli yang ada saat ini terdiri dari 2
jenis, yaitu ukuran lapangan voli dengan standar nasional yang ditetapkan oleh
PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) dan ukuran lapangan bola voli
standar internasional sesuai dengan ketetapan FIVB (Federation Internationale
de Volleyball).
Standar Ukuran lapangan bola voli :
Panjang lapangan : 18 meter
Lebar lapangan : 9 meter
Lebar garis serang : 3 meter
Ukuran Net dan Tiang bola voli :
Lebar net bola voli : 1 meter
Tinggi net untuk putra : 2,43 meter
Tinggi net untuk putri : 2,24 meter
Tinggi antena pada net bola voli : 0,8 centimeter
Tinggi tiang net bola voli : 2,55 meter
Jarak tiang net dengan garis samping lapangan bola voli : 0,5 – 1 meter
Pita tepian samping net : 5 centimeter sepanjang 1 meter
Pita tepian atas net : 5 centimeter
Mata jala net : 10 centimeter
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bola voli adalah olahraga
permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki
enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Pada waktu service kedua
regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret
kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor
satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan
set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima
dan enam dinamakan libero.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan
Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dariNegeri Belanda untuk
mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru
pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan
permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama,
dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni
Belandasendiri. Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh
lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh
Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI
(persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan
kejuaraan nasional yang pertama.
B. Saran
– saran
Kami sebagai penyusun
makalah ini, sangat mengharap atas segala saran – saran dan kritikan bagi para
pembaca yang kami hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk
menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang
memuaskan bagi tugas yang kami laksanakan.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.wikipedia.com/bola-voli.html di unduh
pada tanggal 01 Agustus 2015, pukul 8: 19)
http://www.govolley.com/index.php/sejarah-bola-voli.html di unduh pada tanggal
tanggal 01 Agustus 2015, pukul 8: 13)
http://hadilegowo08.blogspot.com/2007/12/bola-voli.html di unduh pada tanggal
01 Agustus 2015, pukul 9: 10)
http://ganevo.wordpress.com/2008/05/03/pembinaan-bolavoli-indonesia.html di
unduh pada tanggal 01 Agustus 2015, pukul 8: 21)
http://www.govolley.com/index.php/lapangan.html di unduh pada tanggal 01
Agustus 2015, pukul 8: 19)
http://www.govolley.com/index.php/skills.http di unduh pada tanggal 01 Agustus
2015, pukul 19: 19)
http://www.govolley.com/index.php/strategi.html di unduh pada tanggal 02
Agustus 2015, pukul 20: 16)