MAKALAH
AUDITING
II
“ Audit Utang Jangka Panjang &
Jangka Pendek”
O
L
E
H
Kelompok 4
14033029
14033044
14044077
14033080
14033140
Semester V
Fakultas Ekonomi
Prodi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Luwuk
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Audit utang jangka panjang dan jangka
pendek. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Auditing II.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menemukan berbagai kendala ,hambatan, dan tantangan, tetapi dengan kerja keras dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik,dan semua itu tidak lepas dari dukungan, bantuan, dan dorongan dari orang-orang yang berada di sekeliling penulis. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan yang Maha Esa, Orang tua tercinta, dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun makalah ini. Terutama terima kasih yang sebesar – besarnya kepada dosen kami, Bapak SISWADI SULULING.,SE.,M.Ak.,CA, selaku dosen mata kuliah ini yang selalu memberikan arahan demi terselesaikannya makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca sekalian sangat penulis harapkan guna perbaikan kualitas
dalam penyusunan makalah selanjutnya. Dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.
Oktober, 2016
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA
PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang................................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C.
Tujuan
Penulisan............................................................................................ 1
BAB II PERMASALAHAN.....................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN
1.
Defenisi
Auditing...........................................................................................4
2.
Pengertian Utang Jangka Panjang &
jangka Pendek.....................................4
3. Pengendalian
Internal Terhadap Utang Jangka Panjang
&
Jangka Pendek...........................................................................................4
4. Pengujian
Substansif Terhadap Utang Jangka Panjang
&
Jangka Pendek...........................................................................................7
BAB IV PENUTUP
1.
Simpulan........................................................................................................9
2.
Saran..............................................................................................................9
DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
2.
Rumusan Masalah
Dilihat dari latar
belakang penulisan makalah ini, penulis ingin menjelaskan mengenai utang utang jangka panjang &
jangka pendek, internal controlnya, serta prosedur pengujian substansif yang
dilakukan dalam pemeriksaan uutang jangka panjang & jangka pendek. Hal
inilah yang jadi permasalahan dalam makalah ini, yang mudah-mudahan dapat
menjawab semua pertanyaan kita tentang “Permasalahan seputar audit utang jangka
panjang & jangka pendek”.
3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk:
a. Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Auditing II.
b. Mampu
menjelaskan tentang utang jangka panjang
& jangka pendek.
c. Mampu
menjelaskan tentang internal control utang jangka panjang & jangka pendek.
d. Mampu
menjelaskan tentang prosedur pengujian substansif utang jangka panjang &
jangka pendek.
BAB II
PERMASALAHAN
Dilihat dari latar
belakang penulisan makalah ini, penulis ingin menjelaskan mengenai utang utang jangka panjang &
jangka pendek, internal controlnya, serta prosedur pengujian substansif yang
dilakukan dalam pemeriksaan uutang jangka panjang & jangka pendek. Hal
inilah yang jadi permasalahan dalam makalah ini, yang mudah-mudahan dapat
menjawab semua pertanyaan kita tentang “Permasalahan seputar audit utang jangka
panjang & jangka pendek”.
BAB III
PEMBAHASAN
1.
Defenisi
Auditing
Auditing
adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan menilai bukti-bukti
secara objektif, yang berkaitan dengan asersi-asersi tentang tindakan-tindakan
dan kejadian-kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara
asersi-asersi tersebut.
2.
Pengertian
Utang Jangka Panjang & Jangka Pendek
A.
Utang Jangka Panjang
Menurut
Mulyadi, utang jangka panjang adalah kewajiban sekarang yang timbul dari
kegiatan atau transaksi masa lalu, yang jatuh temponya lebih dari satu tahun
ditinjau dari tanggal neraca. Contoh kewajiban yang termasuk dalam kelompok
utang jangka panjang adalah utang bank berupa kredit investasi.
B.
Utang jangka Pendek
Kewajiban
jangka pendek atau kewajiban lancar adalah utang yang diharapkan akan dibayar
dalam jangka waktu satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan.
3. Pengendalian Internal Terhadap Utang
Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Prosedur-prosedur pengendalian intern
berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya dan
bergantung pada beberapa faktor, seperti sifat operasi dan besarnya perusahaan.
Namun demikian, prinsip-prinsip pengendalian intern yang pokok dapat diterapkan
pada semua perusahaan. Terdapat tujuh buah prinsip pengendalian intern yang
pokok, yaitu :
a.
Penetapan tanggungjawab secara jelas
b.
Penyelenggaraan pencatatan yang memadai
c.
Pengasuransian kekayaan dan karyawan
perusahaan
d.
Pemisahan pencatatan dan penyimpanan
aktiva
e.
Pemisahan tanggung jawab atas transaksi
yang berkaitan
f.
Pemakaian peralatan mekanis (bila
memungkinkan)
g.
Pelaksanaan pemeriksaan secara
independen.
Secara Umum contoh internal control utang dagang.
i. Adanya
pemisahan tugas antara bagian pembelian. Bagian penerimaan barang, bagian
gudang, bagian akuntansi dan bagian keuangan.
ii. Digunakannya
formulir-formulir yang bernomor urut tercetak (prenumbered), untuk permintaan
pembelian , order pembelian, dan laporan penerimaan barang.
iii. Faktur
pembelian dan dokumen pembelian lainnya harus dicap lunas untuk menghindari
digunakannya dokumen-dokumen tersebut untuk proses pembayaran kedua kalinya
A. Pengendalian
Internal Control Utang Jangka Panjang
a) Prosedur
Pengujian Kewajiban Jangka Panjang
antara lain :
Pelajari dan evaluasi internal control atas hutang jangka panjang. Dalam hal ini biasa digunakan internal control questionnaires atau penjelasan narative.
Pelajari dan evaluasi internal control atas hutang jangka panjang. Dalam hal ini biasa digunakan internal control questionnaires atau penjelasan narative.
b) Periksa
ringkasan perubahan hutang jangka panjang berikut discount, premium dan bunga
selama periode yang diperiksa. Ringkasan tersebut harus menunjukkan perubahan
selama setahun (periode yang diperiksa), baik untuk hutang maupun bunganya.
c) Kirimkan
konfirmasi kepada bank untuk menanyakan saldo per tanggal neraca, tingkat
bunga, jangka waktu pinjaman dan jaminan kredit.
d) Mintalah
copy perjanjian kredit untuk permanent file dan perhatikan apakah data yang
tersebut sesuai dengan data yang tercantum dalam kertas kerja pemeriksaan
hutangjangkapanjang.
e) Periksa
apakah hutang jangka panjang yang diperoleh sudah disetujui direksi.
f) Periksa
perhitungan bunga, pembayaran bunga dan discount. Tiap jumlah beban bunga dan discount
disamakan dari bukti dengan jumlah yang tercantum pada rugilaba.
g) saham
atau dari direksi atau dari perusahaan afiliasi, harus dikirim konfirmasi dan
diperiksa apakah ada pembebanan bunga atas pinjaman tersebut.
h) Periksa
apakah ada bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun yang akan datang, sehingga harus direklasifikasi sebagai hutang jangkapendek.
i)
Jika ada hutang jangka panjang yang
harus dibayar kembali dengan mata uang asing, periksa apakah sudah
dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs.
j)
Buatlah kesimpulan, apakah penyajian
hutang jangka panjang di neraca dilakukan sesuaidenganSAK.
B. Pengendalian
Internal Control Utang Jangka Pendek
a) Pelajari dan
evaluasi internal control atas liabilitas jangka pendek.
b) Minta
rincian dari liabilitas jangka pendek, baik utang usaha maupun kewajiban
lainnya, kemudian periksa penjumlahannya (footing) serta cocokkan saldonya
dengan saldo utang di buku besar.
c) Untuk utang
usaha cocokkan saldo masing-masing supplier dengan saldo menurut subsidiary
ledger utang usaha.
d) Secara
test basis, periksa bukti pendukung dari saldo utang kepada beberapa supplier,
perhatikan apakah angkanya cocok dengan purchase requisition, purchase
order, reseving report dan supplier invoice. Periksa juga
perhitungan mathematis dari dokumen-dokumen tersebut dan otorisasi dari
pejabat perusahaan yang berwenang.
e) Seandainya
ada utang kepada bank baik dalam bentuk kredit modal kerja, kredit investasi,
maka kirim konfirmasi ke bank, periksa surat perjanjian kreditnya dan buatkan excerpt
dari perjanjian kredit tersebut, dan periksa.
f) Seandainya
ada utang dari pemegang saham atau dari direksi atau dari perusahaan afiliasi,
yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun yang akan datang, harus dikirim
konfirmasi, periksa perjanjian kreditnya dan periksa apakah ada pembebanan
bunga atas pinjaman tersebut.
g) Seandainya
ada kredit jangka panjang , harus diperiksa apakah bagian yang jatuh tempo satu
tahun yang akan datang sudah direklasifikasikan sebagai utang jangka pendek.
h) Seandainya
ada kewajiban dalam mata uang asing, periksa apakah saldo tersebut per tanggal
neraca telah dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs.
i)
Periksa apakah
penyajian utang jangka pendek di neraca dan catatan atas laporan keuangan
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (SAK).
4. Pengujian Substansif Terhadap Utang
Jangka Panjang & Jangka Pendek
Tujuan pengujian
substansif utang jangka panjang & jangka pendek adalah :
a)
Memperoleh keyakinan tentang keandalan
catatan akuntansi terhadap saldo utang jangka panjang & jangka pendek di
neraca.
b)
Membuktikan penyajian dan pengungkapan
utang jangka panjang & jangka pendek sesuai dengan prinsip akuntansi
berterima umum diindonesia
Program
pengujian substansif terhadap utang jangka panjang & jangka pendek dijelaskan sbb :
a)
Prosedur Audit awal
Lakukan prosedur audit awal atas saldo akun
utang usaha yang akan diuji lebih lanjut.
ü Usut
saldo utang jangka panjang & jangka pendek yang tercantum didalam neraca ke saldo akun
utang yang bersangkutan dibuku besar.
ü Hitung
kembali saldo akun utang jangka panjang & jangka pendek didalam buku besar
ü Usut
posting pendebitan dan pengkreditan akun utang jangka panjang & jangka
pendek ke dalam jurnal yang bersangkutan
b)
Pengujian Analitik
Lakukan prosedur
analitik
ü
Hitung ratio berikut.
·
Utang dengan total aktiva.
Rumus : Total Utang :
Total Aktiva
·
Utang dengan modal
Rumus : Total Utang :
Total Equitas
·
Times interest earned
Rumus : Laba Bersih Usaha : Biaya Bunga Obligasi
·
Biaya bunga dengan utang
Rumus : Biaya Bunga
: Rata Utang
c)
Pengujian Terhadap Transaksi Rinci
ü
Usut penerimaan uang dari penarikan
utang jangka panjang maupun jangka pendek.
ü
Periksa aktiva yang dijaminkan dalam
penarikan utang jangka panjang dan jangka pendek.
d)
Pengujian Terhadap Akun Rinci
ü
Minta atau buatlah daftar utang jangka
panjang & jangka pendek.
ü
Minta dan pelajari surat perjanjian
penarikan kredit jangka panjang maupun jangka pendek.
e)
Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan
ü
Periksa klasifikasi utang jangka panjang
& jangka pendek yang segera jatuh
tempo didalam nercaca
ü
Periksa penjelasan yang bersangkutan
tentang utang jangka panjang & jangka pendek.
BAB
IV
PENUTUP
1.
Simpulan
Auditing
adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan menilai bukti-bukti
secara objektif, yang berkaitan dengan asersi-asersi tentang tindakan-tindakan
dan kejadian-kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara
asersi-asersi tersebut.
Sedangakan, Utang Jangka Panjang menurut
Mulyadi adalah kewajiban sekarang yang timbul dari kegiatan atau transaksi masa
lalu, yang jatuh temponya lebih dari satu tahun ditinjau dari tanggal neraca.
Contoh kewajiban yang termasuk dalam kelompok utang jangka panjang adalah utang
bank berupa kredit investasi. Utang jangka Pendek adalah Kewajiban jangka
pendek atau kewajiban lancar adalah utang yang diharapkan akan dibayar dalam
jangka waktu satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan.
Prosedur-prosedur pengendalian intern berbeda-beda antara perusahaan yang satu
dengan perusahaan lainnya dan bergantung pada beberapa faktor, seperti sifat
operasi dan besarnya perusahaan. Pengujian substansif terhadap utang jangka
panjang & jangka pendek ditujukan untuk memperoleh keyakinan tentang
keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan saldo akun utang.
2. Saran
Adapun
saran yang ingin penulis sampaikan adalah keinginan penulis atas
partisipasi para pembaca, agar sekiranya mau memberikan kritik dan saran yang
sehat dan bersifat membangun demi kemajuan penulisan makalah ini. Kami sadar
bahwa penulis adalah manusia biasa yang pastinya memiliki kesalahan. Oleh
karena itu, dengan adanya kritik dan saran dari pembaca, penulis bisa
mengkoreksi diri dan menjadikan makalah yang ke depan menjadi makalah yang
lebih baik serta dapat memberikan manfaat yang lebih bagi kita semua.
DAFTAR
PUSTAKA
Mulyadi.
2014, Auditing Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat
Theodorus
M. Tuanakotta. 2014, Audit Berbasis ISA. Jakarta : Salemba Empat
Sumber
Lainnya.
good..
BalasHapusmy blog
Good
BalasHapus